Bagaimana cara transplantasi tembakau dengan mesin tanam tembakau?

Mesin tanam tembakau tidak hanya mampu melakukan transplantasi berbagai jenis sayuran dan bunga, tetapi juga dapat melakukan transplantasi tembakau. Tembakau merupakan salah satu jenis tanaman ekonomi, dan Anda dapat memperoleh manfaat besar dengan membudidayakannya. Bagaimana cara transplantasi tembakau? Saya akan memberi Anda beberapa saran.

Mesin transplantasi
Mesin Transplantasi Tembakau

Pindahkan bibit

Satu hari atau setengah hari sebelum tanam, persemaian disiram air. Bibit tembakau digali bersama tanah dengan menggunakan sekop saat dipindahkan. Cara ini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi setelah tanam.

Untuk dataran tinggi berbukit yang sering hujan dan tidak nyaman untuk transportasi, kami terbiasa menanam bibit dengan tangan. Metode ini memiliki tingkat kelangsungan hidup dan keuntungan yang rendah. Masa pertumbuhan bibit cukup lama dan harus ditingkatkan secara bertahap.

Jika Anda menggunakan kantong dan baki nutrisi, jangan menyiram sebelum tanam.

Mengangkut bibit tembakau

Setelah bibit diambil, letakkan bibit pada mesin tanam secara berurutan, jangan saling tumpang tindih agar bibit tembakau tidak patah.

Saat menangani bibit di lapangan, letakkan bibit tembakau di tepi lubang yang telah diratakan dengan batang dan daun menghadap ke luar, agar batang dan lumpur tidak menjadi keruh saat disiram.

Transplantasi kering

Dalam bentuk tanam kering, campurkan tanah dan pupuk sesuai jarak tanam yang telah ditentukan dan jarak tanam dengan pupuk secara merata. Gemburkan tanah dan masukkan bibit tembakau ke dalamnya, tutupi tanah, lalu sirami. Jika parit ditanam, bibit tembakau perlu diletakkan di salah satu sisi parit agar bibit tidak terhanyut selama irigasi pengalihan. Saat membuang tembakau di punggung bukit, buanglah air di salah satu sisi punggung bukit. Cara tanam ini cocok untuk lahan tembakau dengan kondisi pengairan yang baik.

Transplantasi basah

Jika menggunakan transplantasi basah, campurkan pupuk dengan tanah. Selagi air belum meresap, tanam bibit ke dalam lubang, taburkan pestisida setelah air meresap, dan tutupi dengan tanah. Cara penanaman ini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi bila ditanam di daerah tembakau yang beriklim kering, kondisi irigasi buruk atau tidak ada kondisi irigasi.

Selain itu, ada tembakau profesional mesin transplantasi untuk tembakau. Sistem ini dapat menyelesaikan proses pemupukan, irigasi, penanaman bibit, penutupan tanah, penyemprotan, dll. dalam satu waktu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan transplantasi

Tembakau tidak boleh ditanam segera setelah kelembaban tanah berlebihan atau hujan, karena akan menyebabkan pemadatan tanah dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sistem perakaran bibit tembakau. Penanaman tembakau pada cuaca kering dapat menghilangkan sebagian loquat untuk mengurangi transpirasi air dan membantu bibit bertahan hidup. Pada cuaca cerah dengan suhu tinggi, tembakau umumnya ditanam pada pagi dan sore hari untuk menghindari penanaman tembakau pada siang hari yang menyebabkan teriknya sinar matahari. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan hilangnya banyak air pada bibit tembakau, sehingga berdampak pada pemulihan bibit. Setelah bibit tembakau ditanam, kedalaman tanah harus sesuai, dan jarak jantung bibit 1-2 cm dari permukaan tanah.

Bagikan ke:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
reddit
Tumblr
Ada apa
Skype
Surel