Salah satu masalah teknis dari mesin transplantasi yang ada adalah efisiensi. Alat tanam semi-otomatis banyak digunakan, yang memerlukan penempatan bibit secara manual pada konveyor atau alat tanam. Kecepatan pemberian pakan bibit buatan dan efisiensi kerjanya terbatas, hanya 30-45 tanaman/menit. Mesin transplantasi berkecepatan tinggi masih kosong.
Mengambil bibit dan membuang bibit secara otomatis adalah kunci utama untuk mewujudkan pemindahan bibit berkecepatan tinggi. Produksi skala besar telah dicapai di Eropa dan Amerika. Mesin tanam otomatis sebagian besar merupakan mesin berskala besar, yang mengintegrasikan kontrol listrik, tekanan hidrolik, tekanan udara, dll., yang dapat mengambil bibit dalam barisan, dan efisiensi pengoperasian dapat mencapai 7000-9000 tanaman/jam.
Memperkuat penelitian pengangkutan bibit otomatis, pengambilan bibit otomatis, teknologi bibit cor otomatis, dll., dan pengembangan mesin tanam berkecepatan tinggi dengan kinerja unggul dan harga yang wajar akan menjadi tren perkembangan mesin tanam di masa depan dan salah satunya hotspot penelitian saat ini.
Mesin Transplantasi Semi-Otomatis yang Ada Akan Dioptimalkan dan Ditingkatkan.
Saat ini, mesin tanam semi-otomatis masih akan menempati pangsa pasar internasional yang tinggi dan akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun alat tanam semi-otomatis membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, alat ini memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih baik, penggunaan yang mudah dan lebih sesuai dengan kebutuhan pembangunan pertanian saat ini. Dengan peningkatan kinerja dan keandalan operasional yang berkelanjutan, mesin tanam tanam yang kini dikembangkan dapat dilengkapi dengan membran mulsa, penetes peletakan, pemupukan, penanaman, penutup tanah, penyiraman, dan perangkat lainnya. Untuk areal yang luas dan ladang yang luas, sebaiknya digunakan mesin pencangkok mandiri atau penarik yang besar, dan mesin pencangkok bibit manual kecil serta mesin pencangkok mandiri dapat digunakan untuk ladang kecil.
Sinkronisasi Mesin Transplantasi Khusus dan Universal
Penelitian dan pengembangan mesin transplantasi khusus dan umum digabungkan untuk mengembangkan standar untuk suku cadang yang umum digunakan dan mudah rusak serta untuk meningkatkan kemampuan pertukarannya. Untuk tanaman dengan persyaratan agronomi khusus, mesin tanam khusus dirancang dan ditingkatkan. Seperti mesin pencangkok rami, mesin pencangkok pohon, mesin pencangkok tembakau, mesin pencangkok tomat, penanam pot kertas, mesin pencangkok sayuran, mesin penanam bawang merah, mesin penanam sayuran, pencangkok mulsa plastik, dll. Fleksibilitas dari satu mesin dapat mewujudkan berbagai fungsi dan meningkatkan tingkat pemanfaatan mesin transplantasi.
Penelitian Kolaboratif tentang Pembibitan dan Transplantasi
Mekanisasi pemindahan bibit merupakan proyek yang sistematis. Mesin pembibitan pembibitan dan fasilitas yang mendukung mesin tanam sangat lemah, dan mesin penyemaian presisi berefisiensi tinggi yang cocok untuk bibit baki dan bibit mangkuk bergizi bahkan lebih kekurangan lagi. Perlu dilakukan penelitian dan pengembangan metode pembibitan pembibitan yang berbiaya rendah, pengelolaan yang mudah, dan pemindahan secara mekanis, sehingga dapat meningkatkan fasilitas pemeliharaan bibit dan teknologi pendukung yang sesuai untuk mewujudkan faktorisasi. Untuk desain pot bibit serta bentuk dan ukuran badan pot sebaiknya dipadukan dengan mesin tanam. Penelitian mengenai keseluruhan sistem mulai dari pemeliharaan bibit hingga pemindahan harus diperkuat agar benar-benar mewujudkan pemeliharaan bibit di pabrik dan pemindahan tanaman secara mekanis.