Ada banyak jenis pencangkokan bibit di pasaran, dan semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sekarang saya akan memperkenalkannya untuk Anda.
Alat tanam bibit tipe klip rantai
Jenis klip rantai pencangkokan bibit memiliki struktur sederhana, jarak tanam stabil, dan kedalaman tanam. Namun, kecepatan kerjanya rendah, umumnya 30 atau 40 bibit/menit. Terlebih lagi, bibit mudah sekali terjepit, sehingga bibit rentan tertumpah dan tertimbun tanah.
Alat pencangkok bibit tipe tabung semai
Pergerakan bibit di dalam tabung semai bebas sehingga tidak mudah melukai bibit. Saluran masuknya terdiri dari sejumlah tong yang berputar. Jika menempatkan bibit secara manual, kecepatan kerja dapat meningkat secara signifikan, yaitu mencapai 60 hingga 70 bibit/menit. Efisiensinya dua kali lipat dibandingkan mesin pencangkok bibit jenis klip rantai. Namun, struktur saluran masuk pada alat tanam ini relatif rumit dan harganya mahal.
Cocok untuk bibit berukuran besar, dapat dilubangi dan ditransplantasikan pada membran. Bibit tidak terkena dampak apa pun selama proses pemindahan, namun laju penanaman bibit tidak boleh terlalu tinggi, jika tidak maka laju penanaman yang terlewat akan meningkat, sehingga menyebabkan rendahnya produktivitas.
Jenis sabuk konveyor pencangkokan bibit
Mekanisme pengangkutan bibit terdiri dari ban berjalan horizontal dan ban berjalan miring. Kedua belt conveyor tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda. Saat alat pencangkok bibit berfungsi, bibit akan bergerak maju pada ban berjalan horizontal, dan terbalik pada ban berjalan miring di ujung ban berjalan horizontal. Ketika bibit berpindah ke ujung sabuk miring, bibit tersebut terbalik dan jatuh ke dalam parit semai, kemudian ditutup dengan tanah. Mesin pencangkokan ini memiliki mekanisme yang sederhana dan efisiensi pencangkokan yang tinggi, namun keandalan pencangkokan buruk dan kualitas bibit akhir rendah.
Jenis disk mesin tanam bibit
Alat pencangkok bibit tipe cakram tidak dibatasi oleh jumlah penjepit rantai. Oleh karena itu, kemampuan adaptasinya terhadap jarak tanam cukup baik dengan struktur sederhana dan fungsi praktis. Namun, jarak tanam dan kedalaman tanam tidak stabil, dan bibit mudah dikubur. Sementara itu, umur layanannya pendek.
Alat pencangkokan bibit yang diproduksi oleh perusahaan Taizy mempunyai efek tanam yang tinggi, dan tingkat kelangsungan hidup bibit juga tinggi. Jika Anda tidak memiliki traktor, saya sarankan Anda membeli mesin tanam mandiri. Jika Anda sudah memiliki traktor, lebih baik membeli mesin tanam yang digerakkan oleh traktor, karena mesin ini memiliki lebih banyak fungsi dibandingkan dengan yang pertama seperti penutup tanah, pembuatan film, dan punggungan.