Budidaya bibit padi di rumah kaca merupakan teknologi canggih dan praktis untuk mencapai pertumbuhan bibit dini, dan transplantasi bibit dini, mengatasi kerusakan suhu rendah, dan memperoleh hasil tinggi. Bibit padi dibudidayakan oleh mesin penyemaian baki otomatis di rumah kaca memiliki biaya investasi yang rendah, pengoperasian yang sederhana, dan pengelolaan yang mudah. Ini adalah cara yang ideal saat ini untuk menanam bibit, dan juga merupakan penghubung utama dalam sistem budidaya padi dengan hasil tinggi.
Pemilihan variasi nasi
Pilih varietas lokal yang stabil, berkualitas baik, berdaya hasil tinggi, dan tahan penyakit. Yang terpenting, kemurnian benih tidak kurang dari 98%; tingkat perkecambahan tidak kurang dari 95%; kadar air tidak lebih tinggi dari 14.5%. Sedangkan bibitnya harus diganti setahun sekali.
Dosis benih
40-60 kg benih per hektar.
Perawatan benih
Keringkan benih selama 2 hingga 3 hari pada hari yang cerah, dan balikkan 3-4 kali sehari untuk meningkatkan kecepatan perkecambahan.
Apa yang harus Anda persiapkan?
Konfigurasi sarang
Tanah di sarang berbentuk butiran, tidak ada bibit rumput, tidak ada bakteri, dan memiliki permeabilitas yang baik. Terlebih lagi, mengandung lebih banyak bahan organik, dan pH-nya adalah 4,5-5,5.
Pilihan rumah kaca
Anda sebaiknya memilih rumah kaca baja untuk padi atau rumah kaca bambu yang dibuat sendiri. Ukuran rumah kaca didasarkan pada luas lahan.
Pemilihan persemaian
Pilih lahan yang tidak berpolusi, medan datar, dan penerangan cukup. Selain itu, tanahnya harus subur, dan dapat menampung air untuk memudahkan irigasi.
Persiapan dan pemilihan nampan bibit
Umumnya diperlukan 22-25 baki bibit untuk setiap hektar lahan. Lapisan isolasi dapat berupa film berlubang dan kain bukan tenunan, dll.
Metode penaburan
1. Ketebalan lapisan tanah bawah adalah 2 cm dan ketebalannya harus seragam dengan permukaan tanah rata.
2.Jumlah yang ditabur. Setiap baki berbobot 120-150g, dan tidak ada benih yang bocor dan tumpang tindih.
4. Penyiraman dan desinfeksi tanah. Kelembapan harus menjamin tanah jenuh dan jumlah disinfektan tidak boleh terlalu banyak, jika tidak maka akan mempengaruhi pertumbuhan bibit padi.
5. Penutup tanah harus seragam dan ketebalannya 0,3-0,5 cm.
6. Menyiangi dan menutup film. Setelah menutupi tanah, permukaan bedengan harus ditutup dengan film plastik atau kain tipis bukan tenunan untuk mempertahankan kelembapan dan pelestarian panas.
Silahkan hubungi kami untuk mengetahui rincian lebih lanjut tentang mesin penyemaian baki otomatis!