Tiga Hal yang Wajib Diketahui tentang Mesin Pembibitan Pembibitan

Tanah hara digunakan sebagai substrat saat menggunakan mesin pembibitan persemaian. Secara umum, tanah nutrisi harus subur dan unsur haranya lengkap, diikuti kondisi seperti gembur dan aerasi yang baik, pH sesuai, dan sebagainya. Tentu saja tanah hara tidak mengandung zat berbahaya dan garam, juga tidak membahayakan bakteri patogen dan hama bibit. Hal ini sangat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bibit, sehingga sangat populer.

Kualitas berbagai jenis substrat pembibitan sangat bervariasi. Kita sebaiknya memilih substrat dengan banyak rongga, ventilasi yang baik, serta daya serap dan retensi air yang baik. Dengan cara ini, perubahan suhu siang dan malam menjadi kecil, dan di musim dingin dan musim semi, menjaga kehangatan di malam hari bermanfaat; di musim panas, suhu akar tidak mudah naik, dan hasil panen tinggi. Jadi siapa yang tidak menyukai mesin pembibitan?

Kedua: Persiapan sebelum Pembibitan

Pengeringan: Benih yang disimpan pada musim dingin umumnya memiliki kadar air lebih tinggi. Anda sebaiknya menjemur benih pada hari-hari cerah sebelum pembibitan untuk mengurangi kadar air benih, mendorong pematangan benih, dan dapat membunuh serangga serta mensterilkannya.

Perendaman benih: Benih yang berkulit tipis seperti kubis, kembang kol, bayam, seledri, dll dapat direndam dalam air bersuhu 20-30 derajat Celcius, dua benih pertama dapat direndam selama 3-4 jam, benih bayam direndam selama 8-10 jam, biji seledri direndam 1 -1,5 hari.

Rendam biji dalam air hangat: melon seperti mentimun, melon musim dingin, labu kuning, zucchini, loofah, pare, labu ular, dll. Buah solanum, paprika, terong, tomat, dan biji lainnya dapat digunakan dengan air hangat bersuhu 55 derajat Celcius , dan terus tambahkan air hangat untuk mempertahankan suhu 55 derajat selama 10 menit, bila turun hingga 30 derajat, Anda dapat terus merendam benih dalam air bersuhu sekitar 20 derajat, rendam biji melon kulit tipis selama 5 jam, biji melon berkulit tebal direndam selama satu hari, rendam biji buah solanum selama setengah hari hingga satu hari.

Perendaman air panas: Biji yang berlilin, berlendir, berbulu tebal dan daya serap airnya lambat dapat direndam dalam air panas. Caranya adalah dengan merendam benih dalam air dingin, lalu menuangkannya ke dalam air panas bersuhu 70-80 derajat Celcius, aduk selama 1-2 menit, lalu turunkan suhu menjadi 30 derajat Celcius, dan rendam hingga benih tidak memiliki inti yang kering.

Desinfeksi benih: Rendam benih dengan larutan formalin 40% sebanyak 100 kali selama 15 menit. Setelah dikeluarkan, tutupi dengan kain kasa basah selama 2-3 jam, lalu kendalikan hingga kering dan sampai ke bibit.

Ketiga: Cara Memilih Mesin Bibit

Saat membeli a mesin pembibitan nampan, Anda harus memilih pabrikan yang kuat, karena keseluruhan perangkat mesin pembibitan pembibitan terdiri dari beberapa bagian kecil, tidak hanya dari segi desain tetapi juga dari segi pemilihan bahan. Baik dalam pengoperasian maupun dalam proses pengoperasian secara keseluruhan, kekuatan komprehensif pabrikan ditunjukkan. Selain itu, produsen profesional dan baik akan memberikan bantuan teknis selama Anda menggunakannya nanti. Kualitas seluruh perangkat tidak dapat diabaikan karena harganya.

Bagikan ke:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
reddit
Tumblr
Ada apa
Skype
Surel

Kami Akan Membantu Anda 24/7

    Jangan lupa untuk menambahkan kode negara Anda sebelum nomor telepon.