Blewah memiliki nilai gizi yang tinggi, serta rasanya yang manis dan renyah. Seringkali ditanam di rumah kaca dengan mesin penyemaian melon. Bagaimana cara mengelola budidaya melon setiap hari? izinkan saya menjelaskan poin utama untuk Anda.
Persyaratan untuk rumah kaca
Karena bibit melon menyukai lingkungan yang hangat dan lembab, maka diperlukan sinar matahari yang cukup selama proses pertumbuhannya. Oleh karena itu, perlu digunakan mesin penyemaian di rumah kaca yang dapat memenuhi kondisi pertumbuhan melon sehingga meningkatkan hasil dan kualitasnya.
Massa organik dalam tanah harus mencapai lebih dari 2,0%, dan nilai pH harus antara 7 dan 8. Selain itu, kandungan garam pada lapisan tanah harus kurang dari 0,4%. Adapun lahannya harus subur dan nyaman untuk pengairan.
Saat memilih varietas, yang terbaik adalah memilih melon yang murni dan cocok untuk budidaya rumah kaca. Varietas berkualitas tinggi memiliki tingkat perkecambahan lebih dari 95%, ketahanan penyakit yang kuat, dan dapat disimpan dalam waktu lama.
Apa yang harus dilakukan pada tahap pembibitan?
Masa pembibitan melon sangat penting dan kualitas melon sangat erat kaitannya dengan masa tersebut. Selama masa ini, kondisi bibit perlu diperhatikan dengan ketat, dan jika bibit mati, Anda harus mengisinya kembali tepat waktu. Sebelum menanam, kita perlu membuang bibit yang tipis dan lemah tersebut. Anda juga harus mengontrol suhu penanaman, karena bibit memiliki kebutuhan suhu yang berbeda pada setiap tahap. Perlu diperhatikan bahwa suhu tidak boleh terlalu tinggi pada malam hari, jika tidak maka akan berdampak besar pada pertumbuhannya.
Bagaimana cara mengontrol jumlah pupuk?
Pada masa pertumbuhan melon, kebutuhan pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium merupakan yang paling besar, dan masa masak juga merupakan masa yang membutuhkan pemupukan paling tinggi. Anda harus menguasai prinsip-prinsip penggunaan pupuk untuk mendorong pertumbuhannya. Saat melakukan pemupukan, Anda harus memperhatikan untuk menutupi lapisan tanah untuk mencegah kontak dengan sistem akar bibit, yang dapat membakar bibit dan akarnya.
Setelah tanaman berbunga dan melakukan penyerbukan, buah mulai tumbuh. Pada saat ini pertumbuhan daun dan buah melon sangat pesat, yang juga merupakan masa puncak kebutuhan pupuk. Penting untuk menggunakan 10 kg pupuk majemuk kalium nitrogen tinggi setiap hari dan menyiramnya secara merata.
Saat melon sedang mekar, larutan kalium dihidrogen fosfat dapat digunakan untuk menyemprot daun yang secara efektif dapat meningkatkan rasa dan hasil melon.
Saat buah melon sudah matang, perlu dilakukan penyesuaian pH tanah menjadi 6,5 hingga 7, serta memperbanyak pupuk kalsium dan kalsium fosfat dalam tanah agar kulit buah lebih cerah, meningkatkan kandungan gula buah.
Apa yang harus diperhatikan?
Buah melon juga perlu mengontrol air setelah buah mulai tumbuh. Saat curah hujan deras, buah akan terbelah dengan tingkat yang berbeda-beda antara kulit dan daging buahnya. Anda dapat menggunakan tang untuk memotong tanaman merambat untuk mengontrol pertumbuhannya secara keseluruhan, mencegah melon retak karena menyerap terlalu banyak air.
Silahkan hubungi kami untuk mengetahui rincian lebih lanjut tentang mesin penyemaian melon jika kamu memerlukannya.